Pengertian Sistem Beserta Contohnya




1.1. PENGERTIAN SISTEM
Dalam merancang suatu Sistem Informasi Akuntansi, seseorang diharapkan dapat menghasilkan suatu mekanisme pemrosesan data-data menjadi informasi bersifat keuangan maupun non keuangan serta merencanakan prosedur-prosedur yang harus dilakukan dalam penanganan suatu transaksi sebagai penunjang dalam menghasilkan informasi akuntansi.

Sistem adalah kumpulan unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat-alat prosedur, konsep yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama/tertentu. Karekteristik sistem adalah bahwa suatu sistem mempunyai sub-sistem dan selalu merupakan bagian atau sub-sistem dari sistem yang lebih besar. Misalnya, sistem penggajian dan pengupahan mempunyai beberapa sub-sistem yaitu sistem pencatatan jam kerja karyawan, sistem pembayaran gaji dan upah, sistem pencatatan pembayaran, dll.

Pengertian sistem menurut beberapa sumber buku adalah sebagai berikut :
  1. “Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sistem fisik adalah serangkaian unsur yang saling bekerjasama untuk tujuan tertentu.”( Gordon B. Davis, Sistem Informasi Managemen P.67 : 1983 )
  2. “Sistem adalah suatu kerangka yang terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih.”( Fauziah Fauzian, Accounting Information System  P.1 :2000 )
  3. “Sistem adalah suatu kerangka dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.”( W. Gerald Cole, Accounting Systems, Prosedur and Methods P.2 :1971 )
  4. “Sistem adalah suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian-bagian (disebut Subsistem) yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.”(Steven A. Moscove, Accounting Information System P.4 :1981 )
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan keastuan bagian-bagian yang paling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Contoh umum misalnya Negara. Negara merupakan  kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan membentuk suatu Negara yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di Negara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-har, dlam forum diskusi maupun forum ilmiah. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Pada prinsipnya setiap sistem selalu terdiri atas beberapa elemen, yaitu :

Objek : Yang dapat berupa bagian, elemen ataupun abstrak. Dapat berupa fisik ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem tersebut
Atribut : Menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya
Hubungan Internal : Di anatara objek-objek internalnya
Lingkungan : Tempat dimana sistem berada

Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem, saling berhubungan yang memiliki fungsi dengan tujuan yang sama.

Contoh Sistem Informasi Akuntansi (SIA)  sebagai pusat informasi perusahaan :


  1. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
  2. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
    Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.      Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.

2.      Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.


Sumber: https://erika0391989.wordpress.com/sistem-informasi-akuntansi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Contoh dan Fungsi Dari GUI

Sistem Informasi Manajemen (Tugas 3)